Pernahkah Anda merasa lebih mudah marah atau enggan membantu orang lain setelah begadang semalaman? Ternyata, ini bukan sekadar perasaan subyektif. Sebuah penelitian menemukan bahwa kurang tidur secara signifikan mengurangi kemauan kita untuk berbuat baik, bahkan dalam tindakan sederhana seperti memegangi pintu untuk orang lain. Studi ini mengungkap mekanisme biologis di balik hubungan antara tidur dan perilaku prososial, menegaskan bahwa tidur bukan hanya kebutuhan fisik, tetapi juga kunci untuk menjaga kemanusiaan kita.

Baca lebih lanjut

Donasi merupakan tindakan memberikan uang atau barang oleh individu atau organisasi kepada mereka yang membutuhkan. Bagi yang menerima donasi tentunya hal ini akan menimbulkan perasaan senang. Bagaimana dengan yang berdonasi? Apakah juga menimbulkan perasaan senang? Seorang karyawan sebuah perusahaan di Jakarta, yang sudah enam tahun secara rutin mendonasikan barang-barang bekas yang masih layak dipakai, mengatakan “Mendonasikan baju layak pakai membawa kebahagiaan tersendiri bagi saya”. Bagaimana mungkin karyawan tersebut dapat merasa bahagia setelah memberikan bajunya kepada orang lain?

Baca lebih lanjut
cyber prosocial behavior

Dalam psikologi sosial, kita sering mendengar istilah perilaku prososial, yang secara singkat dapat diartikan sebagai perilaku meringankan beban orang atau kelompok lain tanpa mengharapkan imbalan atau keuntungan. Dalam keseharian, perilaku prososial paling mudah dikenali dalam bentuk menolong, berbagi, dan perilaku menenangkan. Sayangnya, dalam kehidupan modern pasca pandemi saat ini, rasanya perilaku prososial menjadi semakin jarang ditemui langsung dalam keseharian kita, mengingat hampir semua interaksi sosial kita berpindah ke ruang digital. Dengan demikian, apakah kemudian kita masih bisa menolong, berbagi atau bahkan saling menenangkan orang lain dalam ruang digital?

Baca lebih lanjut