Cemburu bukan kata yang asing lagi bagi mereka yang sedang menjalani hubungan percintaan. Cemburu dapat dialami oleh semua kalangan usia, tetapi pada masa remaja cemburu sering kali terjadi. Remaja memiliki emosi yang kurang stabil dan dapat dibilang masih cukup labil, jadi rasa cemburu lebih sering muncul. Umumnya rasa cemburu selalu dikaitkan dengan hubungan percintaan, tetapi kenyataannya rasa cemburu juga dapat terjadi dalam hubungan keluarga dan pertemanan. Seperti apa ya?

Baca lebih lanjut

Konflik dalam relasi romantis bisa saja terjadi, ada yang menyatakan bahwa konflik tersebut bisa menyebabkan keretakan hubungan, sementara ada yang percaya bahwa dengan adanya konflik hubungan tersebut malahan semakin kuat.  Sebuah perilaku yang disebut berkorban dalam hubungan romantis dilansir sebagai sebuah komponen yang penting karena dapat menjadi alternatif solusi ketika pasangan menghadapi konflik.

Baca lebih lanjut

Di era digital yang serba canggih ini, termasuk ketika ingin mencari pasangan pun dapat dilakukan hanya melalui media sosial. Bayangkan saja, kita dapat dengan mudah untuk menaruh perasaan kepada seseorang yang hanya ditemui dalam bentuk digital dan bukan secara langsung bertemu di dunia nyata. Namun, kemudahan-kemudahan ini ternyata ada “biayanya”. Apa saja “ongkos” yang perlu dibayar seseorang ketika mencoba menjalin hubungan romantis melalui media sosial? Ghosting salah satunya.

Baca lebih lanjut

Natal adalah hari raya umat Kristiani yang dirayakan pada tanggal 25 Desember setiap tahunnya untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus. Namun, kasih dan sukacita natal juga ikut dirasakan oleh banyak orang. Suasana sebelum atau bahkan setelah Natal secara magis mampu menghadirkan kebahagiaan. Lalu, apa yang menjadikan momen natal bisa membawa kegembiraan bagi kita?

Baca lebih lanjut

Relasi romantis (baik pernikahan maupun pacaran) umumnya disertai dengan komitmen untuk setia terhadap satu sama lain. Perselingkuhan terjadi ketika janji atau komitmen untuk setia terhadap pasangan tersebut dilanggar atau dipatahkan, yang menyebabkan pihak yang dikhianati merasa terluka, sakit hati, bingung, dan marah.  Berbeda dengan pihak yang diselingkuhi, pihak yang berselingkuh dapat saja merasa bahwa perselingkuhan menggiurkan, seru, memberikan kebaharuan, merasa muda, dan sukacita.

Baca lebih lanjut

Bahasan tentang seks dapat dikatakan masih tabu dikalangan masyarakat pada umumnya, padahal efeknya jauh lebih berbahaya jika pembicaraan tentang seks terus dianggap hal yang tabu. Edukasi seks di keluarga maupun di institusi pendidikan masih banyak ditentang atau dianggap tidak pantas diberikan, apalagi pada anak-anak usia dini. Padahal seperti yang kita ketahui bahwa bahasan tentang seks tidak dapat dihindari selamanya, khususnya pendidikan seksual. Mengapa penting untuk membahas hal ini berdasarkan perspektif psikologi?

Baca lebih lanjut

Keluarga Cemara yang terdiri dari Abah, Emak, Euis, Cemara/Ara dan Ragil telah menetap sekian tahun di desa mengalami berbagai tantangan baru. Abah mendapatkan pekerjaan baru di peternakan ayam sehingga mengharuskannya lebih banyak di luar rumah dan belum bisa menepati janji untuk memperbaiki kamar baru Ara. Euis yang beranjak remaja juga memiliki kesibukan di luar rumah sehingga tidak bisa menjemput Ara pulang sekolah—seperti yang dijanjikan sebelumnya. Emak, berusaha untuk mengembangkan bisnis sampingan opak sehingga kurang memperhatikan perkembangan anak-anaknya kecuali Ragil yang masih balita. Intinya, keluarga ini memiliki banyak sekali kesibukan sehingga kurang bisa meluangkan waktu dengan anggota keluarga yang lain. Sounds familiar?

Baca lebih lanjut

Usia keemasan atau golden age merupakan periode yang terjadi ketika anak masih berada di masa usia dini, yaitu ketika anak berusia 0-6 tahun. Pada masa golden age inilah otak berkembang pesat (eksplosif). Sejak lahir, otak anak tidak membentuk sel saraf otak kembali, namun pada masa ini terjadi penutupan akson sel saraf dan pembentukan hubungan antar sel, di mana dua hal tersebut berperan penting terhadap kecerdasan anak. Penelitian menyebutkan bahwa kapabilitas kecerdasan manusia terjadi atau terbentuk dengan pesat pada awal kehidupan. Lebih spesifiknya, 50% diantaranya terbentuk ketika manusia berusia 4 tahun, dan mencapai 80% pada usia 8 tahun. Lalu, bagaimana peran orangtua dalam mengoptimalkan usia emas anak?

Baca lebih lanjut
keluarga cemara

Keluarga Cemara merupakan cerita dari sinetron lawas yang diangkat dalam bentuk layar lebar di tahun 2018. Keluarga ini terdiri dari Abah (ayah), Emak (ibu), dan anak-anaknya, Euis dan Ara/Cemara. Dikisahkan pada film pertama ini, keluarga Cemara mengalami kebangkrutan karena penipuan dalam bisnis, sehingga rumah mereka disita dan mereka berpindah ke desa untuk melanjutkan kehidupan. Abah mengamati dan berasumsi bahwa keluarga kecilnya tidak kerasan di desa hingga ia memutuskan (secara sepihak) untuk menjual rumah di desa sebagai modal untuk kembali ke Jakarta. Hal tersebut tidak sesuai dengan kondisi anak-anak, terutama Euis dan Ara yang mulai beradaptasi dan menyukai lingkungan barunya. Asumsi yang tidak disertai komunikasi yang lancar membuat keputusan yang dibuat Abah keliru dan tidak mendapat persetujuan anggota keluarga yang lain.

Baca lebih lanjut

Kematian akan dialami oleh setiap makhluk hidup, cepat atau lambat. Selama ini kita terpola dengan pandangan atau asumsi bahwa anak yang akan mengurus orang tua di saat tua dan orang tua yang akan meninggal terlebih dahulu. Tidak pernah terbersit dalam pemikiran kita bahwa orang tua ditinggalkan oleh anak, dan menjadi pihak yang harus mengurus proses pemakaman dan mengalami duka ditinggalkan oleh anak yang dikasihi.

Baca lebih lanjut