Asisten Kecil: Pekerjaan Rumah Tangga untuk Balita

Balita adalah sosok yang penuh rasa ingin tahu dan energi tanpa batas. Meskipun masih dalam tahap perkembangan yang pesat, banyak yang mungkin tidak menyangka bahwa mereka sebenarnya sudah memiliki kemampuan untuk ikut berpartisipasi dalam berbagai pekerjaan rumah tangga sederhana. Dengan pendekatan yang tepat, kegiatan ini tidak hanya membantu mereka belajar tanggung jawab, melainkan juga mendukung perkembangan motorik, kognitif, dan emosional mereka. Apa saja yang bisa mereka kerjakan di rumah?

Balita sejak dini sudah dapat dilibatkan dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga sesuai dengan usia dan perkembangannya. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga sangat direkomendasikan bagi anak balita karena membawa segudang manfaat bagi tumbuh kembangnya. Beberapa di antaranya adalah meningkatkan self-esteem anak, melatih tanggung jawab anak, serta membuat anak lebih siap dalam menghadapi kesulitan dan rasa frustrasi, yang mana semuanya ini adalah skill yang penting untuk berhasil di masa depan.

Berikut ini beberapa pekerjaan rumah tangga yang disarankan untuk balita berdasarkan usianya:

Usia 18 bulan sampai 3 tahun

Di usia ini, anak sudah mulai lancar dalam berdiri dan berjalan. Selain itu, anak juga sudah mampu melakukan kategorisasi/klasifikasi seperti kegiatan menyortir, mengelompokkan berdasarkan warna, dan sebagainya. Anak di usia ini juga mulai mengeksplorasi rasa otonominya dan ingin dilibatkan dalam kegiatan rumah tangga, atau melakukan berbagai hal secara mandiri. Karenanya, beberapa pekerjaan rumah tangga yang cocok untuk anak di usia ini contohnya adalah:

  • Merapikan mainan dan buku. Anak dapat mengetahui di mana tempat yang tepat untuk menyimpan mainan dan buku-bukunya, dan mengembalikan barang yang telah ia pakai ke tempat asalnya.
  • Membersihkan alas kaki. Anak juga dapat diajak membersihkan alas kaki seperti menyikat, mengelap, atau membasahi dan menyabuni sepatu dan sandal mereka.
  • Memasukkan pakaian kotor ke keranjang baju kotor.
  • Menyortir pakaian/laundry.
  • Memasukkan pakaian ke mesin cuci.
  • Mencuci buah dan sayur.
  • Membantu mengelap meja makan atau mengelap barang yang kotor.
  • Membuang sampah kecil ke tempat sampah.
  • Membawa piring dan alat makan kotor ke wastafel dapur.

Usia 3-5 tahun

Di usia ini, anak sudah memasuki fase early childhood, di mana anak mulai mengembangkan rasa inisiatif. Pada fase early childhood, koordinasi motorik, khususnya motorik kasar, biasanya berkembang secara signifikan sehingga pergerakan tubuh anak kini terlihat lebih lancar dan stabil. Secara kognitif, anak berusia 3-5 tahun mulai memahami konsep angka, mulai tertarik dengan simbol, dan semakin memahami prinsip kausalitas (sebab-akibat). Selain itu, daya ingat mereka sudah lebih berkembang. Anak usia 3-5 tahun tentu masih bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang direkomendasikan untuk usia sebelumnya, ditambah beberapa pekerjaan lainnya seperti:

  • Memilih dan mempersiapkan baju untuk dipakai di esok hari.
  • Menyiram tanaman di dalam pot.
  • Memberi makan hewan peliharaan.
  • Melipat selimut dan merapikan tempat tidur.
  • Beberapa kegiatan memasak dengan supervisi orang tua, seperti membantu mengaduk, membentuk adonan, menuang cairan, dan sebagainya.
  • Mengelap jendela dan barang-barang/furniture di rumah.
  • Membantu menata piring dan alat makan di meja makan.
  • Mengeluarkan barang-barang belanjaan dan membantu menaruh pada tempatnya.

Saat anak dilibatkan dalam kegiatan rumah tangga, anak pasti merasa bangga karena ia dapat melakukan pekerjaan dengan baik dan membantu ayah ibunya. Selamat menikmati memiliki asisten kecil!

Author

  • Jessica Ariela

    Jessica Ariela merupakan dosen Fakultas Psikologi di Universitas Pelita Harapan. Ia memiliki ketertarikan dalam topik attachment dan relasi dekat, edukasi, konseling, dan trauma.

    View all posts
Bagikan artikel ini

Artikel terkait