Cemburu bukan kata yang asing lagi bagi mereka yang sedang menjalani hubungan percintaan. Cemburu dapat dialami oleh semua kalangan usia, tetapi pada masa remaja cemburu sering kali terjadi. Remaja memiliki emosi yang kurang stabil dan dapat dibilang masih cukup labil, jadi rasa cemburu lebih sering muncul. Umumnya rasa cemburu selalu dikaitkan dengan hubungan percintaan, tetapi kenyataannya rasa cemburu juga dapat terjadi dalam hubungan keluarga dan pertemanan. Seperti apa ya?
Rasa cemburu dalam hubungan keluarga, misalnya, dapat terjadi ketika kakak merasa perhatian orang tuanya selalu berpusat pada adiknya. Sedangkan pada hubungan pertemanan, cemburu dapat terjadi ketika sahabatnya memilki teman baru yang lebih dekat darinya. Dari contoh cemburu di atas dapat dikatakan cemburu memiliki kemiripan dengan rasa iri, yaitu bentuk ketidaksenangan dengan apa yang terjadi. Namun, rasa cemburu memiliki rasa cemas atau ketakutan didalamnya.
Jadi, apa itu cemburu? Menurut sejumlah peneliti, cemburu diartikan sebagai “emotions, cognitions, and behavior associated with the appraisal of the threat arising from the potential, actual, or imagined involvement of one’s lovedone or mate in a relationship with an interloper”. Dengan kata lain, cemburu melibatkan emosi, kognisi, dan perilaku seseorang tentang penilaiannya terhadap ancaman dalam suatu hubungan.
Lalu, bagaimana bentuk cemburu pada hubungan romantis, dan apa dampaknya? Dalam sebuah hubungan romantis, cemburu dapat berdampak positif dan negatif. Dampak-dampak ini tergantung dari bagaimana seseorang menyikapi perasaan tersebut. Terkadang, emosi menguasai diri seseorang, sehingga ia lupa untuk mengontrol emosi tersebut. Dampak dari situasi ini akan menyebabkan cemburu yang tidak beralasan atau dikenal dengan istilah cemburu buta. Tingkah laku yang didasarkan pada cemburu sering kali tidak beralasan dan terlalu berlebihan untuk situasi yang ada dapat merusak hubungan yang menyenangkan.
Cemburu berlebih sangat merugikan bagi pasangan yang sedang menjalin hubungan percintaan karena dari situasi inilah hubungan mulai merenggang. Awalnya seseorang hanya menaruh perasaan curiga pada pasangannya, tetapi jika kecurigaan terus menerus terjadi akan membuat pasangan merasa tidak nyaman dan mulai malas merespons perasaan pasangannya. Jika kecurigaan masih terus berlanjut, pasangan mulai merasa jenuh dengan hubungannya. Apabila rasa jenuh sudah ditingkat yang paling tinggi, biasanya hubungan sudah mulai kehilangan keharmonisan, kemesraan, dan komunikasi yang jelas juga mulai menurun. Pasangan mulai merasa penat karena selalu menghadapi masalah yang tiada hentinya dan membuat pasangan menjadi ragu untuk meneruskan hubungan percintaannya. Cemburu berlebihan yang masih terus menerus berlanjut dapat berakibat buruk, yaitu berakhirnya hubungan percintaan tanpa alasan yang jelas. Selain berdampak pada berakhirnya hubungan, cemburu berlebihan juga berdampak pada kesehatan seseorang. Pikiran yang selalu negatif akan membuat tubuh juga menjadi tidak sehat dan menyebabkan stres. Stres yang berkepanjangn akan memicu tekanan darah yang tinggi, sakit punggung, gangguan pencernaan, dan beberapa penyakit lain yang dapat mengganggu kesehatan seseorang.
Rasa cemburu yang timbul dalam hubungan percintaan merupakan hal yang wajar dan dapat berdampak positif jika tingkat kecemburuan rendah dan masih dapat berpikir secara logis ketika dihadapkan pada situasi yang dapat menimbulkan kecemburuan. Sebuah riset menunjukkan bahwa kecemburuan dipahami sebagai reaksi afektif dan emosi yang ditujukan untuk melindungi ikatan pasangan. Selain melindungi ikatan pasangan, dampak positif cemburu lainnya yaitu membuat pasangan lebih jujur satu sama lain, meningkatkan komunikasi bersama pasangan menjadi lebih baik, dan menjadi lebih menghargai perasaan pasangan.
Cemburu bukanlah suatu hal yang buruk jika seseorang dapat menilainya sebagai suatu hal yang positif. Kunci utama dari sebuah hubungan adalah kepercayaan dan komunikasi yang jelas pada pasangan. Apabila pasangan anda mengalami cemburu, cobalah pahami perasaanya terlebih dahulu dan selalu dengarkan curhatan perasaan pasangan anda agar hubungan selalu berjalan dengan baik.
