Kepadatan dan kerumunan merupakan wajah yang melekat pada kehidupan kota. Kondisi yang ramai dan hiruk pikuk mengisi setiap sudut kota besar seperti Jakarta merupakan tantangan psikologis tersendiri bagi para penduduknya. Akibat kepadatan urban yang tak terhindarkan ini,  Sejumlah peneliti melaporkan bahwa jika dibandingkan masyarakat di pedesaan, masyarakat perkotaan lebih rentan mengalami environmental stress—keadaan stres yang muncul ketika individu berhadapan dengan tuntutan berasal dari lingkungan yang meminta individu tersebut untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan yang ada. Bagaimana bisa begitu?

Baca lebih lanjut

Astrologi, ramalan bintang, zodiak, atau apapun itu namanya seakan sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Hampir di setiap tabloid dan majalah wanita (dan beberapa tabloid dan majalah pria) menyediakan kolom reguler yang membahas ramalan bintang. Banyak yang sangat percaya, banyak pula yang membacanya sebagai hiburan semata (hanya percaya kalau ramalannya bagus), dan banyak juga yang tidak percaya sama sekali. Bagaimana dengan Anda sendiri? Bagi saya pribadi, saya kurang dapat menikmatinya. Saya selalu bertanya-tanya: Bagaimana susunan bintang ketika lahir dianggap dapat menjelaskan garis hidup saya? Logika apa yang mendasari bahwa seorang dengan zodiak Aquarius lebih cocok dengan seorang Cancer daripada seorang Gemini? Apanya yg “logi” dari “astrologi”? Dan yang tak kalah penting, mengapa banyak orang yang bahkan cukup berpendidikan mempercayai ramalan-ramalan tersebut?

Baca lebih lanjut

Pernahkah kalian mendapat pertanyaan: Kapan nikah? Kapan punya momongan? Kapan lulus? Dan, segala kapan-kapan yang lain. Pertanyaan-pertanyaaan tersebut sering menyasar kaum muda, terutama saat momen kumpul keluarga. Namun, anak muda atau Generasi Z merasa perlu untuk menyiapkan mental dalam menyambut agenda tersebut. Sebab, tidak hanya bertanya tetapi mereka juga kerap mengahakimi lewat segala sindiran yang diawali dari pertanyaan di atas. Lalu, apa yang bisa diupayakan untuk menghadapi pertanyaan basa-basi yang kerap merusak suasana tersebut?

Baca lebih lanjut

Cemburu bukan kata yang asing lagi bagi mereka yang sedang menjalani hubungan percintaan. Cemburu dapat dialami oleh semua kalangan usia, tetapi pada masa remaja cemburu sering kali terjadi. Remaja memiliki emosi yang kurang stabil dan dapat dibilang masih cukup labil, jadi rasa cemburu lebih sering muncul. Umumnya rasa cemburu selalu dikaitkan dengan hubungan percintaan, tetapi kenyataannya rasa cemburu juga dapat terjadi dalam hubungan keluarga dan pertemanan. Seperti apa ya?

Baca lebih lanjut